- Obat Uci Uci Herbal: April 2018

Jumat, 20 April 2018

Ketahui kacang kedelai mengandung racun ini

ketahui kacang kedelai mengandung racun ini,- Sudah banyak penelitian kesehatan yang menyebutkan bahwa kedelai merupakan makanan sehat yang baik untuk dikonsumsi terutama oleh mereka yang vegetarian. Sebab kedelai sendiri kaya akan protein nabati yang mampu memberikan asupan protein pada para vegetarian.

Namun di sisi lain, kedelai ternyata juga mengandung beberapa bahaya kesehatan. Sebab isoflavon kedelai (sejenis phytoestrogen) dapat menghambat sistem endokrin dan menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada wanita. Selain bahaya tersebut, berikut adalah bahaya lainnya dari kedelai.

Phytoestrogen
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kandungan phytoestrogen dalam kedelai bersifat destruktif sebab mampu menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada wanita. Hal ini mampu membuat wanita menderita infertilitas dan menjadi penyebab dari kanker payudara.

Goitrogens
Dalam beberapa kasus penelitian, kedelai terbukti mampu merusak kelenjar tiroid Anda. Sebab kedelai mempunyai zat yang disebut dengan goitrogens yang akan mencegah sintesis hormon tiroid dan menghalangi metabolisme yodium dalam tubuh.

Phytates
Kedelai kaya akan asam fitat. Asam ini akan merusak penyerapan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh seperti seng, kalsium, magnesium, zat besi, serta seng.

Selasa, 17 April 2018

Diketahui Konsumsi makanan ini saat tubuh kelebihan kelenjar tiroid

Diketahui Konsumsi makanan ini saat tubuh kelebihan kelenjar tiroid,-Kelebihan kelenjar tiroid dikenal dengan istilah hipertiroid dalam dunia kesehatan. Walaupun namanya terdengar asing, namun banyak orang yang terdeteksi terkena penyakit ini. Gejala dari penyakit hipertiroid adalah berat badan turun dengan cepat, jantung berdetak kencang, tubuh mengeluarkan banyak keringat, serta metabolisme tubuh tidak lancar.

Apabila Anda merasa mengidap penyakit ini, coba konsumsi makanan yang mengandung nutrisi berikut.

Kalsium
Makanan yang kaya akan kalsium mampu membantu tubuh Anda dalam melawan hipertiroid. Sebab saat Anda menderita hipertiroid, vitamin dan nutrisi yang ada di dalam tubuh Anda akan terkuras dan dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh. Makanan yang kaya akan kalsium adalah susu, brokoli, bayam, kacang-kcangan, dan ikan.

Vitamin D
Penelitian menunjukkan saat tubuh kekurangan vitamin D maka akan mudah terkena penyakit hipertiroid dan kepadatan mineral tulang Anda akan berkurang. Oleh karena itu coba konsumsi sereal, ikan, dan jamur yang kaya akan vitamin D.

Zat antioksidan
Kerusakan radikal bebas di dalam tubuh dapat dikaitkan dengan peningkatan hormon tiroid. Untuk melawannya, konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan seperti beta karoten, vitamin C, dan vitamin E.

Zat besi
Meskipun manusia hanya membutuhkan sejumlah kecil zat besi di dalam tubuhnya, namun zat besi penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh agar tetap sehat. Contoh dari makanan yang kaya akan zat besi adalah kacang-kacangan, sereal, dan biji-bijian.

Senin, 02 April 2018

Ketahui Bedanya Gondok dan Gondongan

Ketahui Bedanya Gondok dan Gondongan,- Kedua istilah ini memang terdengar serupa tapi sebenarnya beda jauh.

Banyak orang sering tertukar antara istilah gondok dan gondongan. Kondisi ini terjadi ketika leher atau di bawah rahang membengkak.

Namun, apakah kedua istilah ini adalah sama dan dapat diterapkan pada semua pembengkakan di leher?

Banyak yang keliru bahwa segala macam pembengkakan atau benjolan di daerah leher disebut gondokan atau gondongan. Kedua istilah ini memang terdengar serupa tapi sebenarnya beda jauh.

gondok adalah penyakit tiroid, sedangkan gondongan adalah penyakit infeksi.

Secara sederhana, baik gondok dan gondongan merupakan dua penyakit yang menyerang jaringan dan kelenjar yang berbeda.

Gondok atau struma disebabkan oleh kelainan pada kelenjar tiroid. Di dalam tubuh, kelenjar tiroid bertugas untuk mengatur sistem metabolisme dan keseimbangan hormon. Kelainan yang dimaksud bisa berupa hipotiroid (aktivitas kelenjar tiroid menurun) atau hipertiroid (aktivitas kelenjar tiroid meningkat atau terlalu aktif).

Sedangkan gondongan adalah pembengkakan pada kelenjar liur, yaitu kelenjar parotis, akibat infeksi virus. Gondongan juga dikenal dengan sebutan mumps.

Bagaimana cara membedakan gondok dan gondongan?

Gondok dan gondongan sama-sama menimbulkan gejala berupa pembengkakan di daerah leher. Namun, ada beberapa perbedaan gejala lain yang harus diperhatikan.

Pada gondok, pembengkakan pada leher biasanya tidak nyeri. Gejala lainnya pun tergantung dari penyakit tiroid apa yang jadi penyebabnya. Entah itu hipotiroid atau hipertiroid.

Pada kondisi hipotiroid, gejalanya antara lain lemas, kenaikan berat badan dengan nafsu makan yang menurun, tidak tahan dingin, kulit kering dan rambut rontok, mengantuk terus menerus, sembelit (susah buang air besar), emosi tidak stabil dan sering lupa, hingga fungsi penglihatan dan pendengaran menurun.

Pada kondisi hipertiroid, gejala berkebalikan dengan hipotirod, yaitu penurunan berat badan, tidak tahan panas, perasaan cemas, sering merasa deg-degan, tremor (getaran anggota tubuh tanpa disadari, biasanya paling jelas terlihat pada tangan), hiperaktif.

Gondok membutuhkan penanganan medis, mulai dari minum obat sampai dengan tindakan operasi. Gondok tidak bisa hilang dengan sendirinya.

Sedangkan pada gondongan, pembengkakan pada leher biasanya terasa nyeri dan teraba panas akibat proses peradangan. Gejala-gejala lainnya antara lain, demam, lemas, sakit kepala, nyeri pada telinga yang tambah parah saat mengunyah atau bicara, bengkak pada daerah sudut rahang.

Pada gondongan, gejala biasanya akan menghilang sepenuhnya dan pulih kembali dalam waktu satu minggu. Penanganan medis tetap diperlukan, tapi hanya untuk membantu meredakan gejala. Ini karena infeksi akibat virus biasanya sembuh sendiri dalam waktu lima hingga tujuh hari.